Rupiah Melonjak 14.000 ? Investor Perlu Hitung Ulang Investasi

Rupiah Melonjak 14.000 ? Investor Perlu Hitung Ulang Investasi

Kurs nilai tukar Rupiah terus meningkat, dimana sebelumnya nilai tukar Rupiah ke Dollar masih diangka 13.900, saat ini sudah menembus angka 14.000. Menurut statistik yang dilansir pihak Bloomberg Dollar Indes pada hari Selasa 8 Mei kemarin, Rupiah yang didagangkan di spot exchange memang terlihat melemah sekitar 18 poin atau sekitar 0.13% ke level 14.000 per 1 dollarnya.

Samsul Hidayat selaku Direktur Penilaian Bursa Efek ( BEI ) menjelaskan bahwa melemahnya nilai tukar Rupiah tentunya memberikan tanda kepada para investor untuk menghitung ulang investasi mereka atau lebih kerennya disebut sebagai rebaklancing terhadap investasi yang dilakukan di pasar modal.

Saya berfikir mereka saat ini tengah melakukan rebalancing dan sedang menghitung resiko melihat melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dollar US,” ungkapnya.

Samsul sendiri juga setuju bahwa akan ada gejolak dari para investor melihat melemahnya Rupiah. Meski begitu, Samsul mengatakan bahwa investor tidak perlu ragu untuk melakukan investasi di Indonesia melihat kinerja emiten yang ada di pasar modal terbilang kuat. Menurut Samsul, pada kuartal pertama ini dalam sektor peningkatan laba masih tergolong baik.

Tidak hanya Rupiah, mata uang lainnya juga mengalami pelemahan melihat para investor juga masih mempertimbangkan data terbaru mengenai negara yang akan mereka investasikan. Jika dipantau melalui greenback pada enam mata uang utama, Dollar AS mengalami peningkatan 0.21% menjadi 92.759 pada masa akhir perdagangan.

Melihat hal ini, Samsul masih yakin bahwa melakukan investasi di Indonesia masih tergolong aman dan kuat. Tidak perlu ragu untuk melakukan investasi.

Kuartal pertama saya rasa masih menjanjikan. Bahkan bisa dikatakan baik melihat peningkatan laba yang didapatkan dari tahun 2016,” tutup Samsul.