Menikmati segelas sirup cocopandan di tengah hari yang terik memang sangat nikmat, terlebih lagi jika menggunakan es batu atau es serut, wah tenggorokan bisa langsung plong ! Tapi pernah terlintas tidak sih mengapa warna sirup cocopandan itu merah dan bukan hijau atau putih, padahal cocopandan itu kan terbuat dari kepala. Penasaran ?
Sebenarnya pemilihan warna merah itu agar sirup terlihat lebih menarik. Tidak bisa dipungkiri, warna merah jauh lebih eyecatching ketimbang warna lainnya. Maka dari itu semua produsen sirup cocopandan menggunakan warna merah. Jika warna yang digunakan itu putih, minat masyarakat untuk membeli juga akan semakin berkurang, contohnya saja sirup dengan perisa leci. Sedangkan penggunaan warna hijau nanti akan membuat persepsi bahwa sirup tersebut merupakan sirup dengan rasa melon.
Selain itu penggunaan warna merah juga sebagai pengingat. Semakin “ngejreng” suatu warna, maka warna tersebut juga akan semakin diingat oleh konsumen. Kita ambil contohnya saja Fanta, warna kemasan dan warna minumannya itu merah, gunanya agar diingat oleh para konsumen. Selain itu penggunaan warna merah pada minuman memberi kesan manis sehingga cocok untuk disajikan di berbagai acara dan suasana.
Meski memiliki rasa cocopandan, ternyata sirup cocopandan menggunakan bahan daun rosela loh. Warna dari daun rosela memang memiliki ciri khas yang unik. Tidak terlalu merah tetapi juga tidak terlalu pudar sehingga penggunaan bahan ini menjadi pilihan banyak produsen sirup.