Sulfonamida: Penggunaan, Jenis, Efek Samping, Peringatan

Antibiotik tipe sulfonamida atau antibiotik jenis sulfonamide biasa digunakan untuk mengatur dan menyembuhkan penyakit yang disebabkan bakteri. Sulfonamida biasa disebut sebagai obat yang tersedia dalam bermacam bentuk sediaan dan juga biasa disebut sebagai obat sulfa.

Berbagai macam bentuk dari sediaan sulfonamida yang dibuat untuk dapat digunakan dalam tujuan pemberian oral, dan beberapa bentuk dari sediaan sulfonamida lain dibuat untuk aplikasi topikal dan juga untuk aplikasi oftalmik. Sementara itu bentuk sedian lain antibiotik ini tersedia dalam kombinasi satu dengan lain. Berikut pembahasannya!

1. Kegunaan

Antibiotik tipe sulfonamida dapat digunakan untuk mencegah adanya sintesis dihydropteroate synthase atau DHPS. Senyawa asam folat yang diproduksi sebagian oleh DHPS adalah hal yang penting untuk pengembangbiakan bakteri yang akan dibutuhkan dalam proses ini. Saat terjadinya penekanan enzim maka hal ini dapat menyebabkan adanya penghambatan pertumbuhan dan menghambat kemampuan reproduksi oleh bakteri. Sulfonamida Mampu mengobati berbagai macam jenis penyakit contohnya penyakit infeksi saluran kemih, penyakit radang usus, infeksi kulit, penyakit malaria, infeksi luka bakar, dan infeksi vagina. Antibiotik tipe sulfonamida tidak dapat mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus yaitu pilek atau flu. 

2. Jenis

Beberapa jenis dari antibiotik sulfonamida yang sering kita jumpai adalah sebagai berikut:

  • Sekuel Diamox, seperti acetazolamide xr
  • Terdapat jenis antibiotik jenis sulfonamida yang biasanya digunakan untuk anak-anak yaitu seperti suspensi asam asetat dan sulfisoksazol atau bisa disebut gantrisin
  • Sulfasalazine yang terdiri dari azulfidine dan azulfidine En-tab
  • Sulfisoxazole
  • Zonisamida

3. Tindakan pencegahan serta peringatan

Para ahli memberi peringatan dengan penggunaan sulfonamida dalam waktu yang panjang dapat memberikan kerusakan sel darah. Kerusakan sel darah yang terjadi dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi. Hal ini dapat menghambat kemampuan dari pemulihan tubuh, dan hal ini menyebabkan pendarahan yang muncul gusi.

Kamu dapat menggunakan peralatan gigi seperti sikat gigi, benang, dan tusuk gigi untuk menunda dan menunggunya sampai darah kembali normal. Saat mengonsumsi sulfonamida jika memberikan efek maka segera memberitahu dokter. Saat mengonsumsi sulfonamida lebih baik tidak melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi seperti berkendara dengan jarak yang jauh.