Pengobatan pneumonia bergantung pada penyebab infeksinya, apakah itu bakteri, virus, atau jamur. Berikut adalah berbagai jenis obat yang biasanya digunakan untuk mengobati pneumonia berdasarkan penyebabnya:
1. Antibiotik
Untuk Pneumonia Bakteri:
- Penisilin: Seperti amoksisilin, sering digunakan untuk mengobati pneumonia yang disebabkan oleh bakteri umum seperti Streptococcus pneumoniae.
- Makrolida: Seperti azitromisin atau klaritromisin, digunakan untuk pasien yang alergi terhadap penisilin atau untuk bakteri yang resisten terhadap penisilin.
- Fluoroquinolon: Seperti levofloxacin atau moxifloxacin, digunakan untuk mengobati pneumonia yang disebabkan oleh bakteri yang resisten atau pada pasien yang tidak dapat menggunakan antibiotik lain.
- Tetrasiklin: Seperti doksisiklin, sering digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae atau Chlamydia pneumoniae.
2. Antiviral
Untuk Pneumonia Virus:
- Oseltamivir (Tamiflu): Digunakan untuk mengobati pneumonia yang disebabkan oleh virus influenza.
- Rimantadin atau Amantadin: Digunakan untuk jenis influenza tertentu.
- Acyclovir: Digunakan untuk pneumonia yang disebabkan oleh virus herpes simplex atau varicella-zoster.
3. Antijamur
Untuk Pneumonia Jamur:
- Flukonazol: Digunakan untuk infeksi jamur yang lebih ringan, seperti Candida.
- Vorikonazol: Digunakan untuk infeksi yang lebih berat atau resisten.
- Amfoterisin B: Digunakan untuk infeksi jamur berat seperti histoplasmosis atau blastomikosis.
4. Obat Simptomatik dan Dukungan
Untuk Mengurangi Gejala:
- Antipiretik dan Analgesik: Seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi demam dan nyeri.
- Ekspektoran: Obat seperti guaifenesin dapat membantu melonggarkan dahak dan memudahkan batuk.
- Bronkodilator: Seperti albuterol, digunakan jika pasien mengalami kesulitan bernapas akibat penyempitan saluran udara.
5. Terapi Oksigen dan Dukungan Lainnya
Untuk Pasien dengan Kesulitan Pernapasan:
- Terapi Oksigen: Diberikan melalui masker atau selang hidung untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
- Ventilasi Mekanis: Dalam kasus pneumonia berat dengan gagal napas, pasien mungkin memerlukan ventilator untuk membantu pernapasan.
6. Vaksinasi
Pencegahan Melalui Vaksin:
- Vaksin Pneumokokus: Seperti PCV13 atau PPSV23, direkomendasikan untuk anak-anak, orang tua, dan individu dengan risiko tinggi untuk mencegah pneumonia yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae.
- Vaksin Influenza: Direkomendasikan setiap tahun untuk mencegah infeksi influenza yang bisa menyebabkan pneumonia.