Ketika menjalani masa PDKT atau pendekatan dengan gebetan, kita memang tidak bisa melihat masa depan. Ada banyak kemungkinan yang dapat terjadi dalam masa PDKT, entah itu hal yang baik atau justru sebaliknya. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seorang pria batal untuk menyatakan perasaan kepada gebetannya.
Pertama, si pria sadar bahwa rasa nyaman dan rasa sayang adalah dua hal yang berbeda. Oleh sebab itu seorang pria biasanya akan berfikir sangat panjang untuk menyatakan cintanya. Ketika ia sayang dengan gebetannya, belum tentu gebetannya memiliki perasaan yang sama. Rasa nyaman yang ditujukkan oleh wanita tidak berbarengan dengan rasa sayang sehingga si pria membatalkan untuk menyatakan perasaan.
Kedua, seperti yang kita tahu, pria itu adalah sosok yang sulit untuk membuat komitmen dalam sebuah hubungan. Bukan karena si pria dekat dengan banyak wanita, tetapi karena pria tidak suka dengan hubungan yang dikekang sehingga mereka memutuskan untuk menjalani hubungan tanpa status.
Selain itu pria juga memiliki masa lalu yang kelam sehingga mereka takut untuk memulai hubungan yang baru. Trauma yang didapat saat masa lalu belum sembuh dengan sepenuhnya sehingga membuat pria tidak berani menyatakan perasaannya karena merasa bimbang dengan hubungan yang akan terjalin nantinya. Ingat, pria juga punya perasaan sama halnya dengan wanita.
Seorang pria juga takut memulai hubungan karena takut gagal ditengah jalan. Mereka takut untuk kehilangan sosok yang mereka sukai. Biasanya jika pasangan putus, mereka akan bertingkah seolah mereka adalah musuh. Memang tidak semua orang melakukan hal tersebut, tetapi kebanyakan pasangan memang terlihat seperti orang yang tidak ingin saling mengenal lagi ketika hubungannya berhenti di tengah jalan. Ini menjadi hal yang ditakuti oleh pria sehingga memutuskan untuk batal menyatakan perasan kepada gebetan.