Udah kaya wanita pendaki gunung yg fotonya ada di explore instagram belum?
Foto ini hanya pencitraan bawa carrier gede-gede setinggi kulkas biar terlihat keren kalo di foto, padahal isinya mah cuma matras melingkar kopong dan peralatan make up dan baju ganti ala superstar biar di gunung bisa berganti-ganti kostum kalo foto.. atau ada juga pendaki yg biar di foto keren pinjem carrier temennya yg tinggi? HAYOOO NGAKU siapa yg begini?
etaapiiinya boong deng.. foto ini bukan pencitraan, melainkan kebodohan gue yg akhirnya mencoba lagi pakai carrier 60ltr (walopun gak gue isi berat) tapi akhirnya injury di kaki gue kambuh.. Ini foto kali pertama bawa carrier lebih dari 50ltr (ini 60ltr). Biasanya hanya bawa 28ltr – 30ltr untuk pendakian 2 hari semalam, lalu 30-45ltr untuk 3-4 hari pendakian. Loh kok tasnya kecil2 kalo mendaki? Emang cukup bawa semua barang? Cukup kok, karna gue menyewa jasa bapak porter bantu gue bawa perlengkapan team sekaligus utk bantu ekonomi mereka.
Jujur,Gue hampir gak pernah mau bawa carrier tinggi-tinggi, gak apa gak keren di foto yg penting tulang punggung gue dan kaki gue tetap sehat.
Injury di tulang punggung dan kaki gue membuat gue udah gak bisa bawa beban banyak lagi.. dan dokter pun pernah peringkatkan gue “walopun gak sakit, ada baiknya menghindari membawa beban carrier lebih dari seperempat berat tubuh, karna lama kelamaan bisa mengganggu kesehatan tulang dll. Terutama sih kaum perempuan apalagi perempuan itu punya rahim.. siyaaapp dok!
Naahh jadi udah pada belajar belum tentang berat beban ideal untuk dibawa saat pendakian? Gue juga lagi buka-buka catatan lama nih biar inget saat pendakian besok.. inget, cidera itu efeknya bukan saat itu juga, tapi bisa beberapa tahun mendatang.. so mulai dijaga yuukk tulangnya kalo masih mau mendaki gunung sampai tua nanti 🙂
Apakah kamu sudah ada di berat badan ideal untuk mendaki gunung? Atau kamu masih harus menyesuaikan lagi?