Batu amandel, juga dikenal sebagai tonsilloliths atau tonsillar calculi, adalah pembentukan kecil seperti batu yang terbentuk di dalam kriptokriptus amandel, yaitu kantong-kantong kecil yang ada di permukaan amandel. Amandel adalah dua tonjolan jaringan lunak yang terletak di kedua sisi tenggorokan dan merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia. Meskipun amandel memiliki peran dalam melawan infeksi, kriptokriptus di dalamnya dapat menjadi tempat penumpukan debris, bakteri, dan sel-sel kulit yang mati. Ketika zat-zat ini terkumpul dan mengkalsifikasi, batu amandel dapat terbentuk.
Berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang batu amandel:
1. **Penyebab Pembentukan:**
– Pembentukan batu amandel biasanya terkait dengan penumpukan debris, bakteri, dan partikel makanan di dalam kriptokriptus amandel. Ketika benda-benda tersebut terperangkap dan mengalami kalsifikasi, mereka dapat membentuk massa yang keras dan kecil yang disebut batu amandel.
2. **Bau Mulut:**
– Salah satu gejala umum batu amandel adalah bau mulut yang tidak sedap. Batu amandel mengandung bakteri, dan ketika mereka terurai, bau yang tidak sedap dapat terbentuk.
3. **Sensasi Tidak Nyaman di Tenggorokan:**
– Orang yang memiliki batu amandel mungkin merasakan sensasi tidak nyaman atau seperti ada benda asing di tenggorokan. Ini dapat disertai dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah tenggorokan.
4. **Rasa Tersumbat atau Kesulitan Menelan:**
– Batu amandel yang cukup besar atau terletak di posisi yang mengganggu dapat menyebabkan rasa tersumbat atau kesulitan menelan, terutama saat makan makanan padat.
5. **Pemeriksaan Visual:**
– Batu amandel dapat terlihat sebagai benjolan kecil atau bercak putih pada permukaan tonsil saat pemeriksaan visual oleh dokter atau profesional kesehatan.
6. **Perawatan dan Pengelolaan:**
– Untuk batu amandel yang kecil dan tidak menyebabkan gejala yang signifikan, perubahan gaya hidup dan perawatan mandiri seperti berkumur air garam atau menggunakan irigasi amandel bisa membantu membersihkannya. Dalam beberapa kasus, dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) dapat membantu mengeluarkan batu amandel yang lebih besar atau meresepkan antibiotik jika terdapat infeksi terkait.
Meskipun batu amandel umumnya tidak membahayakan kesehatan secara serius, gejalanya dapat mengganggu. Jika seseorang mengalami gejala batu amandel atau memiliki kekhawatiran, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.