Waspada! Begini Ciri-ciri Obat Herbal yang Berbahaya

Waspada! Begini Ciri-Ciri Obat Herbal yang Berbahaya

Obat herbal telah lama menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai keluhan. Namun, tidak semua obat herbal aman dikonsumsi. Beberapa produk herbal bisa jadi berbahaya bagi kesehatan, terutama jika tidak diproduksi dengan standar yang baik atau mengandung bahan-bahan yang tidak aman. Penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri obat herbal yang berbahaya agar terhindar dari risiko kesehatan yang serius.

1. Tidak Memiliki Izin Edar dari BPOM

Salah satu ciri paling jelas dari obat herbal yang berbahaya adalah tidak adanya izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). BPOM bertugas mengawasi keamanan, mutu, dan khasiat obat-obatan, termasuk obat herbal. Jika sebuah produk tidak memiliki izin edar dari BPOM, kita patut curiga bahwa produk tersebut belum diuji keamanannya secara menyeluruh. Selalu periksa nomor registrasi BPOM sebelum membeli dan menggunakan obat herbal.

2. Klaim yang Terlalu Berlebihan

Obat herbal yang berbahaya sering kali dipromosikan dengan klaim-klaim yang berlebihan atau tidak masuk akal. Misalnya, produk yang mengklaim dapat menyembuhkan semua jenis penyakit dengan cepat atau tanpa efek samping sama sekali. Klaim seperti ini seharusnya menimbulkan kecurigaan karena tidak ada obat, baik herbal maupun konvensional, yang bisa memberikan hasil instan dan bebas risiko.

3. Mengandung Bahan Kimia Obat (BKO)

Banyak obat herbal yang berbahaya ternyata mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) yang seharusnya tidak ada dalam produk herbal. BKO ini sering kali ditambahkan untuk memberikan efek yang cepat, namun penggunaannya bisa berbahaya. Contohnya adalah penambahan steroid atau bahan kimia lain yang bisa menyebabkan efek samping serius seperti kerusakan ginjal, gangguan hati, atau bahkan kematian.

4. Tidak Ada Informasi yang Jelas tentang Komposisi dan Produsen

Obat herbal yang berbahaya sering kali tidak mencantumkan informasi yang jelas tentang komposisi bahan, dosis, serta nama dan alamat produsen. Hal ini membuat konsumen tidak dapat mengetahui apa saja yang terkandung dalam produk tersebut dan siapa yang bertanggung jawab atas keamanannya. Produk tanpa informasi yang jelas sebaiknya dihindari.

5. Dikemas Secara Tidak Higienis

Produk herbal yang dikemas secara tidak higienis bisa berpotensi membahayakan kesehatan. Kemasan yang tidak rapi, kotor, atau terlihat tidak steril menunjukkan bahwa proses produksi produk tersebut mungkin tidak mengikuti standar kebersihan yang baik. Konsumsi obat herbal dengan kemasan seperti ini bisa meningkatkan risiko kontaminasi dan keracunan.