Penggunaan ganja atau mariyuana, yang disebut juga dengan istilah cannabis, dapat memengaruhi berbagai aspek fisik dan kesehatan seseorang. Penting untuk diingat bahwa efek ganja dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tergantung pada banyak faktor, termasuk dosis, frekuensi penggunaan, jenis ganja yang digunakan, dan sensitivitas individu. Berikut adalah beberapa ciri fisik yang seringkali dialami oleh pengguna ganja:
1. **Pupil yang Melebar:** Salah satu efek ganja yang paling umum adalah pelebaran pupil mata (mydriasis). Hal ini disebabkan oleh pengaruh tetrahydrocannabinol (THC), senyawa psikoaktif utama dalam ganja, pada sistem saraf pusat.
2. **Mulut Kering:** Ganja dapat menyebabkan mulut kering atau xerostomia. Hal ini terjadi karena ganja dapat mengurangi produksi air liur, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di mulut dan masalah dengan pencernaan makanan.
3. **Konjungtiva Merah:** Mata pengguna ganja sering tampak merah atau berdarah karena efek vasodilatasi ganja pada pembuluh darah di mata. Hal ini sering disebut sebagai “mata merah.”
4. **Sensasi Panas atau Dingin:** Pengguna ganja mungkin merasa sensasi panas atau dingin yang tidak biasa. Sensasi ini bisa terkait dengan perubahan suhu tubuh dan reaksi kulit terhadap THC.
5. **Perubahan Pada Sistem Pencernaan:** Ganja dapat mempengaruhi sistem pencernaan, termasuk peningkatan nafsu makan (biasa disebut “munchies”), perubahan pada perasaan rasa, dan peningkatan produksi asam lambung. Beberapa pengguna melaporkan mual atau muntah setelah mengonsumsi ganja.
6. **Perubahan Pada Sistem Pernapasan:** Merokok ganja, terutama dalam bentuk rokok gulung tangan (joint), dapat mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan dan gejala seperti batuk. Selain itu, penggunaan ganja jangka panjang dapat meningkatkan risiko masalah pernapasan.
7. **Perubahan Pada Kardiovaskular:** Ganja dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular dengan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah pada beberapa individu. Ini mungkin meningkatkan risiko masalah jantung pada pengguna dengan faktor risiko kardiovaskular lainnya.
8. **Koordinasi Motorik yang Berkurang:** Penggunaan ganja dapat mempengaruhi koordinasi motorik dan keseimbangan, sehingga pengemudi yang terpengaruh ganja bisa mengalami kesulitan dalam mengemudi dengan aman.
9. **Pengaruh Psikologis:** Selain ciri-ciri fisik, penggunaan ganja juga dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis, termasuk perasaan euforia, kebingungan, paranoia, dan gangguan ingatan jangka pendek.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan ganja juga dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan fisik dan mental, terutama jika digunakan secara berlebihan atau dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, penggunaan ganja pada masa remaja dapat memengaruhi perkembangan otak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan efek ganja dan potensinya dengan profesional kesehatan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menggunakan ganja dan mengalami masalah yang berkaitan dengan penggunaan tersebut.