Sebuah cerita dana darurat yang ideal

Berapakah dana darurat yang ideal seharusnya anda miliki seringkali orang orang mempertanyakan angka yang pas sebelum Ada memusingkan berapa jumlah idealnya pertama-tama yang harus diingat kita masih mengabdi gajian artinya di mana anda sedang berada di fase wealth accumulation yang menyimpan terlalu banyak dana kita di pasar uang sama saja dengan menghianati jerih payah kita sendiri fase awal accumulation fasenya kerja bagaikan kuda

Dalam pengelolaan dana korporasi untuk investasi yang hitungannya dana kelolaan besar apabila memiliki terlalu banyak uang menganggur di tabungan atau pasar uang dianggap sebagai nilai yang buruk apalagi kalau bicara dana kita pribadi yang jumlahnya masih kecil dan lagi getol getolnya numbuh aset

Namun di sisi lain kita juga harus memperhatikan Bagaimana bila Wars cast terjadi contoh saja akibat pandemi kejadian yang tidak pernah terjadi dalam hidup kita bahkan orang tua kita membuat jutaan orang di rumah kan Apakah kita siap menghadapi resiko terburuk Bagaimana dengan tabungan kita Apakah anak atau istri atau orang tua Anda bisa selamat lalu pertanyaan lagi apakah kita memiliki simpanan cukup apabila hal buruk terjadi kalau singkatan tersebut bisa cukup berapa lama

Di satu sisi kita sedang aktif-aktifnya dalam akumulasi aset di sisi lain kita perlu tetap terjaga apabila kita memiliki tabungan namun ada beberapa hal yang harus anda ingat di sini di mana kebutuhan bulanan saja tidak ditekan dalam kondisi terburuk dan dana investasi Bukannya tidak bisa dipakai menjadi dana darurat lalu jumlah kebutuhan dana darurat tersebut bukan ilmu yang pasti bisa saja diubah tergantung keadaan

Kembali lagi ke hidup individu kita masing-masing seberapa beresiko pekerjaan kebutuhan dan tanggungan kita seberapa baik momentum investasi saat ini dan terakhir seberapa besar toleransi kita terhadap resiko karena setiap orang pastinya akan memiliki risiko yang berbeda-beda seperti layaknya mengendarai mobil yang pertama-tama kita injak adalah gasnya untuk ke Jalan Baru setelahnya kita menggunakan rem untuk berhati-hati kalau rem yang kita injak terus ya gak jalan-jalan pastinya perjalanan Anda masih panjang bukan