Beberapa Risiko Kesehatan Jika Berlebihan Konsumsi Pare

Pare atau bitter melon ini merupakan tanaman yang rambat yang terkenal dengan rasa yang begitu pahit. Karena rasanya yang pahit ini, ada banyak sekali orang tidak menyukainya.

Namun sejak dulu pare ini yang sudah dimanfaatkan sebagai obat herbal dan dipercaya dapat yang membantu untuk mengatur kadar dula darah. Diindonesia sendiri, pare yang digunakan dalam berbagai masakan yang seperti tumis pare, siomai, dan masih banyak lagi sajiannya. walaupun pahit rasanya, tetapi manfaat yang superduper banyak sekali loh.

Untuk anda yang suka sekali dengan para, kamu harus berhati-hati juga ya karena mengonumsinya ini yang berlebihan dalam jangka waktu lama bisa yang menyebabkan efek buruk juga pada kesehatan kamu loh.

Buruk Pada Bagian Hati
Berdasarkan studi yang terhadap tikus yang dipublukasikan dalam jurnal, ditemukan bahwa ekstrak air pare dengan dosisi tinggi ini dapat yang menyebabkan hepatotoksisitas. Hepatoksisitas merupakan organ hati yang telah mengalami kerusakan akibat pada zat yang beracun.

Untuk anda yang kemungkinan jika konsumsi pare yang dalam jangka waktu lama dan dosis yang tinggi ini bisa saja menyebabkan peradangan hati. Ini yang mungkin saja bisa disebabkan oleh senyawa momorcharin dalam pare. Akan tetapi, jangan anda khawatir karena konsumsi pare ini dalam batas yang wajar tetap saja bermanfaat untuk kesehatan anda.

Bisa Menyebabkan Masalah Pada Ginjal
Dalam sebuah studi yang diterbitkan yang menemukan bahwa pemberian dosis karena sampai 4000 Kg/mg berat badan yang ke tikus putih dan dianggap aman, Sebab tidak menunjukan efek pada fungsi ginjal tikus percobaan yang tersebut. Namun lebih dari itu bisa yang memicu masalah pada ginjal.

Dalam jumlah yang aman, anda yang bisa mengonsultasikan yang ke dokter saja dahulu atau ke alhi gizi saja. Karena setiap orang itu mungkin saja memiliki toleransi asupan dosisi yang berbeda-beda.

Dapat Menyebabkan Keguguran
Untuk pare yang merupakan salah satu sayur yang tidak dianjurkan pad ibu hamil yang dikonsumsi secara berlebihan. Menurut penelitian bila ibu hasmul yang mengonsumsi pare yang terlalu banyak, rasa pahit dari pare ini bisa memicu kontraksi rahim sampai yang dapat menyebabkan keguguran.

Biji pare yang mengandung visin yang dapat bisa menyebabkan favism atau dengan kondisi kekurangan enzim glukosa-6fosfat dehidrogenase pada ibu hasmil. dalam sebiaj percobaan, kandungan zat protein pare ini disebut dengan momorcharin yang diketahui memiliki efek menghambat sprematogenesis kepada anjing sebagai percobaan dan memiliki efek antifertilitas pada tikus betina.